It was so excited to find out that my first visa to Japan is
approved! Thanks untuk mom in law yang
udah bantu ngurus pembuatan visa, yang banyak persyaratannya. Tujuan kali ini
yaitu Osaka, & kebetulan di Jepang lagi musim semi. Sampai Kansai airport,
disambut udara dingin yang menggigil. Jadi musim semi itu memang agak dingin,
suhunya sekitar 10 - 15 derajat celcius. So kalo mau travel around May,
dianjurkan pake baju panjang yang agak tebal.
Tujuan di hari pertama ke daerah Kamikawa, disitu kita bisa
lihat banyak hiasan ikan yang digantung (Koinobori), hiasan ini menandakan
sedang berlangsungnya hari laki-laki. Kebetulan banget kita bisa lihat 1 pohon sakura
yang masih mekar. Karena seharusnya sakura di May, sudah tidak mekar lagi.
  |
Koinobori di hari laki-laki Kebetulan masih ketemu sakura! |
Tujuan di hari kedua, yaitu Nara. Tempat pertama yang kita
datangi yaitu Kasuga Taisha Shrine, & ada taman bunga di dekat situ. Sepanjang
jalan menuju kuil & taman bunga, disambut banyak kijang yang memang dilepas
bebas. Di taman bunga, Kita banyak lihat
bunga & tanaman. Kita banyak lihat bunga fuji. Hal yang menarik untuk
dilihat di kuil Kasuga Taisha yaitu, kuilnya bagus untuk foto-foto, penampilan
penjual souvenir jimat yang unik.
Tempat terakhir yang kita datangi di Nara yaitu Todaiji
Temple. Bangunannya besar sekali, & ternyata didalamnya ada patung Buddha
& dewa-dewa yang besar juga. Di dalamnya ada tiang yang berlubang. Kalau
kita bisa melewati lubang itu, katanya keinginan kita terkabul. Dan juga ada
patung Binzuru (murid Buddha). Misalnya kita punya penyakit di tangan &
sentuh tangan patung itu, katanya penyakit di tangan kita akan sembuh. The fun
part adalah bisa jajan-jajan street food di sepanjang jalan keluar dari Todaiji
Temple!!
 |
Must Try Drink of Nara!
|
 |
Abis ngelakuin ini, dimarahin sama Abangnya! |
Tujuan di hari ke tiga, yaitu Kyoto. Sampai di stasiun Kyoto
langsung takjub, stasiunnya bagus mirip bandara. Keluar dari stasiun Kyoto,
langsung foto dekat Kyoto Tower. Dari stasiun dengan menaiki bis, Kita menuju
Kiyomizudera Temple. Turun dari bis, ternyata kita masih harus jalan menanjak
sekitar 1 KM untuk menuju Kiyomizudera. Sampai gerbang Kuil inipun, harus
menaiki tangga. Harus siapin energi+betis ekstra buat kesini deh. Silahkan
kalau mau pakai taksi atau rickshaw (kereta yang ditarik orang). Setelah sampai
di bagian kuil paling atas, memang pemandangannya worth it!! Di jalan keluar
dari kuil ini, di sepanjang jalan banyak jual souvenir & makanan juga. Di
Kyoto, ada cafe yang spesialisasinya dessert all about matcha (green tea).
Dessertnya banyak pilihannya, tapi ya harganya terhitung mahal yah untuk
sekelas dessert. Kelar basahin tenggorokan, kita langsung menuju Gion District.
Di area Gion ini, terkenal dengan Geisha-nya. Sepanjang jalan di Gion terdapat
banyak restoran yang menampilkan Geisha. Kalau beruntung, kebanyakan di sore
hari kita bisa ketemu Geisha. Tapi sayang, pas kita kesitu nggak ketemu Geisha L.
Jika kita menyusuri sampai ujung jalan Gion, kamu akan temukan Keninji temple.
Keninji temple is really worth to visit! Kuil ini sangat homey, karena bangunan
utamannya seperti berbentuk rumah tradisional, di bangunan kuilnya terdapat
lukisan naga yang menjadi trademark kuil ini. Nishiki Market merupakan tujuan
terakhir di Kyoto, disini terdapat pasar segar & toko-toko baju lucu. Dari
Kyoto menuju pulang , kita memutuskan naik shinkansen.

 |
Kiyomizu Temple |
 |
Famous Kyoto Green Tea Parfait! |
 |
Keninji Temple |
.jpg) |
Keninji Temple |
 |
Meet Japan ex Prime Minister
|
 |
Fast Shinkansen |
Kobe dikenal salah satu kota fashion di Jepang & kota tempat
persinggahan serta perdagangan (karena posisinya yang dekat dengan laut). Karena menjadi pusat perdagangan, maka banyak
unsur-unsur negara asing yang mempengaruhi Kobe (contoh: bangunannya). Tidak
jauh dari stasiun Kobe, ada Umie Department Store. Disini ada beberapa brand
populer, seperti ; Zara, H&M, Uniqlo, & GU. Nggak afdol kalau nggak
jalan-jalan sekitar Kobe Port Tower, karena disitu kental nilai sejarahnya.
Tidak jauh dari Kobe Port Tower, ada area dekat stasiun banyak toko-toko berbau
fashion (tapi lupa namanya hehe :p). Kalau mau coba coba cari snack yang
lucu-lucu, bisa coba ke China Town.





Osaka merupakan tujuan terakhir selama di Jepang. Selama di Osaka, kita jalan-jalan ke
Universal Studio Japan. Di Shinsaibashi
kamu banyak bisa temukan toko-toko yang menjual oleh-oleh atau barang-barang
yang lucu. Sengaja kesini untuk lihat-lihat toko hello kitty & toko kit-kat
(ternyata koleksi kitkatnya nggak lengkap). Kalau ke Osaka, make sure ke
Dotonburi!! Disitu nggak afdol, kalo nggak foto di depan neon sign Glico yang
legendaris (lebay). Disepanjang jalan Dotonburi, Kamu bisa lihat hampir semua
toko pasang sign board yang besar &
unik.
  |
Variety of Snack
|
 |
Vending Machine is everywhere |
 |
Vending Machine is everywhere |